Sore Itu

Oleh: Muhammad Zainudin Aklis

Ketika waktu telah berserah untuk menghadap magrib, aku membaca sebuah status facebook yang menyebabkan hatiku tersentak luluh tanpa perlawanan hingga meneteskan air mata. Padahal,
biasanya tak pernah sampai seperti ini. Sore itu aku diam dan melamun di depan rumah sembari melihat gerimis yang mau reda. Setelah itu  keluar-masuk, keluar-masuk, sampai adzan berkumandang. Gerimis sore ini, ditambah lagi ku berada di tempat yang sepi. Status itu terus terpatri dalam di hatiku hingga sekarang.
Apakah artinya semua ini, Tuhan?
Apakah ini sebuah perintah atau apa Tuhan?
Apakah ini sindiran atau apalagi Tuhan?

Tuhan, bimbinglah hambamu yang sering berdosa ini.